Ekonomi

PT ANJ Panen Perdana 273,19 Ton di Papua 

SORONG-PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) melalui dua unit usahanya yang bergerak di industri kelapa sawit di Papua Barat, melakukan panen 273,19 ton perdana tandan buah segar (TBS) serta uji coba (commissioning) pabrik pengolahan sawit (mill) di akhir bulan Mei ini.  

Panen TBS perdana dari kebun PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) yang beroperasi di Kabupaten Maybrat dan Sorong Selatan, dan PT Permata Putera Mandiri (PPM) yang berada di Kabupaten Sorong Selatan, dimulai pada Sabtu lalu (25/05) dan berlangsung sampai Selasa (28/05), ujar GM PMP Bambang Wijanarko. 

"Kami baru memulai uji coba panen TBS dan mill telah mencoba menghidupkan mesin atau awal proses commissioning pada Rabu 29 Mei," kata Bambang pada Kamis, 30 Mei 2019.

Bambang berkata terhitung hari Minggu lalu (26/05), PMP telah menerima 166.170 kilogram (166,17 ton) TBS sebagai hasil uji coba panen perdana dan sejauh ini merekrut 71 % (atau 95 orang) tenaga kerja dari total 133 orang yang dibutuhkan sebagai tenaga panen untuk luas areal 1.300 hektar.

Sedangkan uji coba panen dari kebun PPM, ujar GM Ali Dinar Nur, selama lima hari sejak Sabtu lalu (25-29 Mei) telah berhasil mengirimkan TBS sebesar 107.020 kilogram (107,02 ton) ke pabrik di PMP. 

Jumlah total TBS yang dihasilkan dari kedua kebun adalah 273.190 kilogram (273,19 ton), kata Bambang, menambahkan uji coba panen ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan panen secara menyeluruh seperti infrastruktur, tenaga panen, transportasi serta pabrik. 

PT PMP sedang memasuki tahap penyelesaian pembangunan lini pertama pabrik kelapa sawit (mill) dengan kapasitas awal produksi sebesar 45 MT per jam. Per April 2019, pembangunan fasilitas sudah mencapai 93% dan direncanakan selesai pada kuartal kedua 2019. 

Pada tahun 2021, mill di PMP ditargetkan mampu mencapai tingkat produksi sebesar 90 MT per jam.
Proses uji coba operasional pabrik (commissioning) secara bertahap sudah dimulai di akhir bulan Mei 2019 yang mengolah hasil panen perdana Tandan Buah Segar (TBS) dari perkebunan PMP dan PPM. Total keseluruhan area tertanam di perkebunan PT Putra Manunggal Perkasa (PMP) dan PT Permata Putra Mandiri (PPM) seluas 8.678 hektar pada akhir tahun 2018.

Kepala Hubungan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan ANJ Wilayah Timur, Gritje Fonataba menambahkan bahwa proses uji coba sekarang ini adalah proses penting untuk mengetahui kualitas buah dan kesiapan proses produksi pabrik. 

"Ini merupakan pencapaian dari investasi ANJ dan tantangan yang dihadapi. Uji coba dari hasil panen perdana dan uji coba pabrik adalah bukti bahwa kita bisa berinvestasi di Papua Barat secara bertanggung jawab,” kata Gritje. “Kami mengharapkan dukungan dari dan juga bantuan pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif," tambahnya.  

Dikutip dari Kumparan , perkebunan ANJ di Papua Barat memang belum menghasilkan minyak kelapa sawit, namun ratusan anggota masyarakat telah menikmati pendapatan yang stabil, layanan kesehatan gratis dan karir yang berkembang. 

Hingga akhir 2018, keberadaan perusahaan melalui upah tenaga kerja telah memberi kontribusi lebih dari Rp 35 milyar yang turut menggerakkan ekonomi daerah. Lebih dari 90 persen tenaga kerja adalah masyarakat Papua.  

Aktivitas usaha ANJ difokuskan pada bidang perkebunan dan produk pangan yang membentang dari Sumatra hingga Papua. Dalam menjalankan bisnis dan operasi, kami menganut nilai-nilai hakiki yaitu Integritas; Menghargai Sesama Manusia & Lingkungan; dan Peningkatan Kemampuan Secara Berkesinambungan.(rdh)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar